MESIN
Kuubikasi
|
223 cc
|
Tipe Mesin
|
4
Langkah SOHC
|
Detai
Mesin
|
1
Silinder Tegak
|
Diameter x Langkah
|
70,0
x 58,0
|
Daya Maksimum
|
13,4
kW/8.000 rpm
|
Torsi Maksimum
|
17,5
Nm/6.500 rpm
|
Kompresi
|
9,5 : 1
|
Jumlah Klep
|
2
|
Sistem Bahan Bakar
|
Karburator Mikuni BS
30 x 1 push pull
|
Sistem Pelumasan
|
Basah
|
Sistem Pendinginan
|
Udara
|
Kapasitas Oli Mesin
|
Penggantian Berkala 1,2
Liter
|
Kapasitas total 1,4
Liter
|
|
Kopling
|
Manual, Multiplate
|
Sistem Starter
|
Motor Starter dan
Starter Engkol
|
Gigi Transmisi
|
5
Kecepatan
|
Pola
Pengoperasian Gigi
|
1
- N- 2 – 3 – 4 – 5
|
DIMENSI
Panjang
x Lebar x Tinggi
|
2.030 mm x 750 mm
x 1.095 mm
|
Jarak Sumbu Roda
|
1.295 mm
|
Jarak Terendah ke
Tanah
|
165 mm
|
Kapasitas Tangki Bahan
Bakar
|
Total 13 Liter,
Cadangan 2,5 Liter
|
Berat Isi
|
142 kg
|
RANGKA
Tipe Rangka
|
Double Cradle
|
Suspensi Depan
|
Teleskopik
|
Suspensi Belakang
|
Lengan Ayun, Shockbreaker
Tunggal dengan Link (monocross)
|
Rem Depan
|
Cakram Tunggal ,
dengan Piston Ganda
|
Diameter Cakram Depan
|
-
|
Rem Belakang
|
Tromol
|
Diameter Cakram
Belakang
|
-
|
Ban Depan
|
80/100 – 18 M/C,47P
|
Ban Belakang
|
100/90 – 18 M/C,56P
|
Velg Depan
|
Casting Wheel (CW)
|
Velg Belakang
|
Casting Wheel (CW)
|
KELISTRIKAN
Battery
|
GM7B-4B, YB7-B (12V 7
Ah)
|
Busi / Spark Plug
|
NGK DEA-9
|
Sistem Pengapian
|
AC CDI
|
KETERANGAN
Motor ini pertama kali diluncurkan ke publik tahun 2002. Konon basis mesin Yamaha Scorpio diambil dari Yamaha TTR 225 yang berkategori dual purpose bike. Jadi jangan heran kalau karakter Yamaha Scorpio terasa menghentak di putaran bawah dan menengah. Layaknya motor dual purpose.
Motor ini kencang, dengan kecepatan sampai dengan 140 km/jam. Konsumsi bahan bakar relatif hemat untuk motor 223 cc, yaitu 30 - 35 km per liter.
Sejak kemunculannya Scorpio yang beraliran sport touring telah mengalami beberapa kali perubahan. Generasi pertama Scorpio masih mengadopsi desain lampu depan berbentuk kotak. Dengan tangki bensin berkapasitas 12 liter. Bentuknya masih menyerupai RX King. Produksi 2003 dan 2004 ubahannya tidak signifikan hanya penambahan grafik, sehingga disebut Scorpio G.
Baru pada akhir tahun 2004 penampilan scorpio cukup banyak mengalami perubahan. Desain tangki yang sebelumnya terlihat kotak, berubah sedikit oval. Tidak hanya itu kapasitasnya pun membengkak menjadi 13,5 liter. Selain tangki desain headlamp pun berubah membulat. Dari evolusi tersebut motor ini mendapat imbuhan Z dibelakang nama Scorpio menjadi Scorpio Z.
Pada tahun 2006 kembali mengalami penyempurnaan. Kapasitas tangki genap menjadi 14 liter. Di samping itu, seperti motor baru merek lain, Scorpio mendapat penambahan teknologi ramah lingkungan yang dijuluki AIS (Air Induction System).
Pada tahun 2010 Yamaha Scorpio Z mendapat perubahan bentuk yang signifikan mulai dari headlamp yang tadinya bulat menjadi seperti gambar di atas. Konsol speedometer berubah sedikit, yang awalnya tachometer dengan fuelmeter bergabung, pada Scorpio Z terbaru sudah terpisah. Fuelmeter berada di tengah dengan.
Speedometer New Scorpio Z (detik.com)
Speedometer Scorpio Z (kaskus.co.id)
Selain itu perubahan dialami pula di bagian tangki yang menggunakan shroud, dan model tutup tangki rata seperti Scorpio tahun 2004 ke bawah. Bodi belakang pun mengalami sentuhan dengan bentuk yang lebih meruncing, kemudian dipadukan dengan stoplamp baru dengan lampu LED (light emitting diode) dan lampu sein yang lebih kecil dengan mika bening. Desain silincer mengalami perombakan, yang awalnya berbentuk silinder sekarang dibalut cover sehingga berbentuk agak mengotak.
Pada area mesin, Yamaha New Scorpio Z mengalami peningkatan fitur, yaitu penambahan fitur push pull throttle pada karburator yang menggunakan dua kabel gas. Saat selongsong gas dipuntir, satu kabel gas yang menempel pada throttle drum berfungsi sebagai penarik hingga membuat katup butterfly jadi terbuka, sedang satu kabel gas lagi berfungsi sebagai kebalikannya, menutup katup butterfly bersamaan dengan bantuan per. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan responsifitas mesin juga demi keamanan yaitu mencegah terjadinya katup tidak tertutup meskipun gas telah tertutup.
Beberapa hal yang diwaspadai pada Yamaha Scorpio adalah bodi yang mudah bergetar, untuk generasi terbaru kadang terlihat stoplamp yang bergetar pula. Hal lain yang patut diwaspadai adalah shock breaker belakang yang terlewat empuk redamannya sehingga terkesan amblas, beberapa komunitas scorpio menyarankan menggunakan peninggi shock dengan mengganti connecting rod dengan yang lebih pendek atau mengganti arm relay aftermarket. (sumber : tabloid R2 dan pengalaman)